Notification

×

Iklan

Ini Motif Pembunuhan Mahasiswi Polmed di Kamar Kos, Istri Pelaku Lagi Hamil Besar Nangis Histeris

Sabtu, 08 April 2023 | 16:18 WIB Last Updated 2023-04-08T09:18:44Z

Tersangka pembunuhan mahasiswi Polmed saat diinterogasi Mapolsek Sunggal usai ditangkap dari tempat persembunyiannya. (Istimewa)


ARN24.NEWS – Dalam 10 jam, Unit Reskrim Polsek Sunggal berhasil menangkap pelaku penikaman dan mengungkap motif pembunuhan, BAL (19) mahasiswi Politeknik Medan (Polmed), yang merupakan warga perantauan asal Kabupaten Asahan.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata menyebutkan, pelaku MRH (20) diamankan dipersembunyiannya di kawasan Polonia. 


"Pada pukul 01.00 WIB, Sabtu dini hari, tersangka kita amankan," ujar Chandra dalam konferensi pers di Polsek Sunggal, Sabtu (8/4/2023) siang.


Lalu ia menyebutkan motif pembunuhan yang dilakukan tersangka karena sakit hati dan dendam.


"Pelaku mengaku sakit hati karena kerap dituduh mencuri. Padahal itu menurutnya tidak benar. Jadi korban dendam dan merencanakan pembunuhan sejak dua hari lalu," ujar Kompol Yudha.


Ia menjelaskan, tersangka membawa pisau dapur dari rumahnya sebelum beraksi.


"Pasal yang kita terapkan Pasal 340 KUHPidana jo Pasal 351 ayat 3. Pelakunya tunggal," kata Kompol Yudha didampingi Kanit Reskrim AKP Usman Nasution.


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Usman mengungkapkan, penangkapan korban terungkap karena adanya rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi.


"Ada warga yang melihat dan sempat menyapa tersangka usai beraksi. Dan kita jemput tersangka di rumah mertuanya. Tersangka kooperatif, dia sedang tidur dan kita jemput. Yang bersangkutan pun menunjukkan baju yang ia gunakan saat  melakukan aksi penikaman yang sudah dua hari dia rencanakan," sebut AKP Usman.


Lebih lanjut AKP Usman mengatakan, dari hasil keterangan medis, korban mengalami luka cukup banyak. Dimana ada 16 luka tikaman di sekujur tubuh korban, dengan menggunakan pisau tipis pemotong buah.


AKP Usman menyebut, tersangka kenal dengan korban. Dimana tersangka sempat bekerja di bangunan di sekitar kos-kosan korban.


"Jadi tersangka dendam dia dikatai oleh korban. Di mana setiap jumpa, di depan umum, tersangka mengaku kerap diejek-ejek pencuri," kata AKP Usman.


Sementara itu, di Mako Polsek Sunggal, nenek dan mertua serta istri tersangka datang dengan isak tangis histeris.


"Saya nenek tersangka, saya bawa istrinya tengah hamil dan hitungan hari akan melahirkan anak ke dua. Istrinya mau jumpa, tolong pak," ujar nenek tersangka.


Sebelumnya, seorang mahasiswi Polmed, BAL (19), ditikam seorang pria di dalam kamar kosnya di Jalan Pembangunan, Medan Selayang akhirnya tewas setelah sempat dilarikan ke RS USU.


Korban mengalami luka tusuk di bagian kepala dan sejumlah liang tikaman di bagian punggung. Naas, sekitar pukul 17.30 WIB, BAL meninggal dunia. (sh)