Notification

×

Iklan

Hukum Langsung Salat saat Adzan Masih Berkumandang, Bolehkah?

Senin, 10 April 2023 | 04:02 WIB Last Updated 2023-04-09T21:02:16Z

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis. (Istimewa)


ARN24.NEWS – Bolehkah umat Muslim langsung salat saat adzan masih berkumandang? Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis dapat menjawabnya.


Katanya, salat di saat adzan sebaiknya kita hindari. Karena Rasulullah SAW menyatakan bahwa apabila kita mendengar adzan atau tanda masuknya salat fardu (wajib), maka kita harus mendengarkan, mengulang apa yang didengar dari muazin, kita ucap lagi.


Kemudian, tuntunan Rasulullah juga [menganjurkan] kita [untuk] berdoa setelah adzan.


اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ اْلوَسِيْلَةَ وَاْلفَضِيْلَةْ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهْ


Namun, apabila kita terdesak waktu, maka ketika kita sudah ikuti [tapi] adzan belum selesai, boleh salat, karena ada [situasi] darurat di sana.


Lebih baik salat lebih awal daripada nanti ada kegiatan yang menjadikan kita tidak salat. Karena dimulainya adzan berarti sudah masuk waktu salat.


Bagi kita, adzan adalah seruan untuk salat. Jadi kita niatkan, tulus, ikhlas, agar salat diterima Allah. Sempurnakan wudhu, kemudian dengar adzan dengan khusyuk. Ketika salat kita juga harus melakukan amalan dengan sempurna.


Mari kita ingat bacaan Al-Fatihah itu merupakan tempat komunikasi langsung dengan Allah. Untuk itu, salat harus khusyuk. Bagaimana caranya?


Di antaranya tentu harus memahami bacaan salat dan lakukan gerakan salat dengan sempurna. Sehingga ketika rukuk, kita ingat kepada Allah dan kita jadi hamba yang patuh atas perintahnya.


Ketika sujud meletakkan kening ke atas Bumi, menyatu dengan Bumi sebagai makhluk Allah.


Salat dengan semua gerakan penuh hikmah. Mudah-mudahan semua amal ibadah kita diterima. (asr)