ARN24.NEWS -- Bocah 11 tahun di OKU, Sumsel harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka di kepala. Bocah laki-laki bernama Pandu Sahlevi tersambar Kereta Api (KA) Kuala Stabas tujuan Tanjung Karang saat main layangan.
Kasi Humas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) AKP Syafaruddin mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 14.15 WIB. Korban anak warga Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, tersambar kereta saat sedang bermain layang-layang di sekitar tempat kejadian perkara.
Korban tertabrak KA Kuala Stabas yang ketika itu melintas di KM 227+7/8 Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU. "Korban tidak menyadari adanya kereta api yang melintasi di rel jalur tersebut," urainya, Sabtu (8/4/2023).
Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Korban mengalami 20 jahitan di kepala bagian belakang akibat kecelakaan tersebut," katanya.
Menurut dia, insiden kecelakaan kereta itu bukan kali pertama terjadi di jalur tersebut, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Karena itu ia kembali mengingatkan masyarakat khususnya para orang tua untuk melakukan pengawasan anaknya saat bermain di sekitar rel kereta api.
"Jangan sampai ada korban jiwa akibat tertabrak kereta api yang melintas," imbaunya. (ins/nt)