Notification

×

Iklan

124 Lokasi Pantau Rukyatul Hilal, Akankah 1 Ramadhan Kamis Besok?

Rabu, 22 Maret 2023 | 11:04 WIB Last Updated 2023-03-22T04:04:26Z

ARN24.NEWS --
Guna memantau rukyatul hilal di seluruh Indonesia dalam menentukan awal Ramadhan 1444 H, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar di 124 titik lokasi. Perlu untuk diketahui, memantau rukyatul hilal dilakukan guna mengukur dan mengamati visibilitas hilal saat matahari terbenam.

“Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” terang Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dalam keterangannya, Rabu (22/3/2023).

Dikatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," terangnya.

Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS. 

Dalan kriteria baru MABIMS, kata Kamarudin, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Atas dasar itu, penentuan awal ramadhan masih menunggu hasil rukyatul hilal.

Hasil rukyatul hilal akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H. Sidang isbat sendiri, akan dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI). (okz/nt)