Ilustrasi ledakan. (Foto: AFP)
ARN24.NEWS – Serangan udara Israel menargetkan lingkungan perumahan di Damaskus bagian tengah pada Minggu (19/2/2023), lapor kantor berita negara Suriah.
Kantor media pemerintah Suriah SANA, mengutip sebuah sumber di komando polisi Damaskus, melaporkan bahwa sejumlah orang yang tidak disebutkan namanya telah tewas dan terluka.
Ledakan keras terdengar di atas ibu kota sekitar pukul 12.30 waktu setempat, dan SANA melaporkan, bahwa pertahanan udara Suriah "menghadapi target musuh di langit sekitar Damaskus".
Tidak ada pernyataan segera dari serangan Israel itu. Israel serang Suriah sering dengan menargetkan situs di sekitar Damaskus.
Ada Ancaman Keamanan, Regu Penyelamat Israel Hentikan Operasi Bantu Gempa Turki
Serangan Sabtu malam adalah yang pertama sejak gempa dahsyat berkekuatan (M) 7,8 mengguncang Türki dan Suriah pada 6 Februari.
Serangan terakhir yang dilaporkan di Damaskus terjadi pada 2 Januari, ketika tentara Suriah melaporkan bahwa militer Israel menembakkan rudal ke arah bandara internasional ibu kota Suriah pada Senin pagi, yang menewaskan dua tentara serta melukai dua lainnya.
Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi tersebut.
Israel telah mengakui, bagaimanapun, bahwa mereka menargetkan pangkalan kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.
Serangan Israel terjadi di tengah perang bayangan yang lebih luas antara Israel dan Iran. Serangan terhadap bandara di Damaskus dan Aleppo karena kekhawatiran akan digunakan untuk menyalurkan persenjataan Iran ke negara itu. (bsc/ans)