ARN24.NEWS -- Dalam 5 pertandingan terakhir kedua tim menunjukan hasil seimbang. Inter dan Milan berbagi 2 kemenangan dengan 1 laga lain berakhir seri. Namun pertemuan terakhir di Super Coppa Italia Januari 2022, Milan tunduk atas Inter, 0-3. Nah, di pekan ke-21 ini kedua tim kembali beremu. Hanya saja Inter Milan selaku tuan rumah tak akan mau kecolongan di Stadio Giuseppe Meazza - San Siro, Senin (6/2/2023) pukul 02.45 WIB.
Dua pelakon Derby della Madonnina ini sedang berada dalam kondisi yang cukup kontras. Inter memiliki form yang lebih baik dan pantas difavoritkan untuk mengungguli sang rival sekota. Inter punya modal lebih baik dibandingkan sang rival jelang Derby della Madonnina di giornata (pekan pertandingan) 21.
Inter mencatatkan 4 kemenangan dan 1 kekalahan dari 5 partai terakhir. Kemenangan terkini Inter didapatkan dari Atalanta 1-0 di partai perempat final Coppa Italia. Nerazzurri juga terbukti tangguh di pertemuan terakhir kontra Milan pada Supercoppa Italia Januari lalu. Inter menundukan Milan dengan 3 gol tanpa balas sekaligus memastikan 1 gelar musim ini.
Sementara Milan datang dengan situasi sulit. Rossoneri tak pernah menang di 5 laga terakhir dengan 4 kali menelan kekalahan dan sekali hasil seri. Laga terakhir, Milan tunduk 2-5 atas Sassuolo. Torehan negatif itu membuat Milan terlempar posisi 2. Kini Milan menempati posisi 5 dengan torehan 38 poin. Sedangkan, Inter mengudeta posisi Milan dengan berada di peringkat 2 mengoleksi 40 angka.
Kedua tim dipastikan memburu kemenangan demi memantapkan posisi di klasemen. Inter yang tak ingin tergusur, sedangkan Milan yang berupaya mengembalikan posisi.
Catatan ARN24.NEWS
AC Milan dituntut melakukan pembenahan jelang duel di Giuseppe Meazza dengan Inter berstatus sebagai tuan rumah. Lini belakang menjadi sorotan dengan 12 gol bersarang dalam 3 pertandingan terakhir. Teranyar, jala Milan dikoyak 5 gol oleh Sassuolo.
Menurut laporan MilanNews yang dilansir dari Sempre Milan, allenatore (pelatih) Rossoneri, Stefano Pialo disebut akan melakukan perubahan di lini tengah. Junior Messias diprediksi akan diberi peran sebagai mezzala alias gelandang half winger. Peran Messias bakal ditopang Sandro Tonali dan Rade Krunic.
Perubahan bisa dilakukan Milan untuk meningkatkan kekompakan tim. Dari laporan tersebut, perubahan ini dilakukan berdasar berbagai tes dalam latihan jelang Derby della Madonnina. Messias dan perannya sebagai mezzala memungkinkan Milan melakukan perubahan formasi dengan memainkan skema 4-3-3.
Di 4 pertandingan terakhir, Milan memainkan formasi 4-2-3-1, yang menghasilkan 1 hasil seri dan 3 kekalahan beruntun. Termasuk saat mereka ditundukan Inter di Supercoppa Januari lalu. Milan seolah tak berdaya menahan ledakan serangan Inter. Mereka kala itu mempertontonkan kerapuhan lini tengah dan belakang, masalah yang tak kunjung diselesaikan Milan.
Laga kontra Inter menjadi kesempatan titik balik Milan untuk kembali ke persaingan. Berbeda dengan Milan yang ingin melakukan banyak perubahan, Inter tengah dalam performa positif. Inter cuma kalah 2 kali dalam 8 laga terakhirnya melawan Milan di semua kompetisi. Inter selalu mencetak minimal 2 gol dalam 3 laga terakhirnya melawan Milan di semua kompetisi.
Inter sudah menang 13 kali dan kalah 6 kali di Serie A musim ini. Inter memenangi 5 dari 7 laga terakhirnya di Serie A. Belum ada hasil seri dalam laga-laga kandang Inter di Serie A musim ini. Inter mencatatkan 4 clean sheet dalam 6 laga kandang terakhirnya di Serie A. Milan sudah menang 11 kali dan kalah 4 kali di Serie A musim ini. Milan tanpa kemenangan dalam 4 laga terakhirnya di Serie A.
Milan selalu kebobolan minimal 2 gol dalam 4 laga terakhirnya di Serie A. Milan selalu mencetak minimal 2 gol dalam 5 dari 6 laga terakhirnya di Serie A. Milan cuma menang 1 kali dalam 5 laga tandang terakhirnya di Serie A.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Inter Milan (3-5-2): Onana; Skriniar, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro, Lukaku. (Pelatih: Simone Inzaghi)
Inter Milan (3-5-2): Onana; Skriniar, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro, Lukaku. (Pelatih: Simone Inzaghi)
AC Milan (4-3-3): Tatarusanu; Calabria, Kjaer, Kalulu, Hernandez; Pobega, Tonali, Krunic; Saelemaekers, Giroud, Leao. (Pelatih: Stefano Pioli)
HEAD TO HEAD:
Inter Milan menang: 67
Seri: 56
AC Milan menang: 54.
5 PERTEMUAN TERAKHIR:
19-01-2023 Milan 0-3 Inter (Supercoppa)
03-09-2022 Milan 3-2 Inter (Serie A)
20-04-2022 Inter 3-0 Milan (Coppa Italia)
02-03-2022 Milan 0-0 Inter (Coppa Italia)
06-02-2022 Inter 1-2 Milan (Serie A).
19-01-2023 Milan 0-3 Inter (Supercoppa)
03-09-2022 Milan 3-2 Inter (Serie A)
20-04-2022 Inter 3-0 Milan (Coppa Italia)
02-03-2022 Milan 0-0 Inter (Coppa Italia)
06-02-2022 Inter 1-2 Milan (Serie A).
5 LAGA TERAKHIR INTER MILAN:
15-01-23 Inter 1-0 Verona (Serie A)
19-01-23 Milan 0-3 Inter (Supercoppa)
24-01-23 Inter 0-1 Empoli (Serie A)
29-01-23 Cremonese 1-2 Inter (Serie A)
01-02-23 Inter 1-0 Atalanta (Coppa Italia).
15-01-23 Inter 1-0 Verona (Serie A)
19-01-23 Milan 0-3 Inter (Supercoppa)
24-01-23 Inter 0-1 Empoli (Serie A)
29-01-23 Cremonese 1-2 Inter (Serie A)
01-02-23 Inter 1-0 Atalanta (Coppa Italia).
5 LAGA TERAKHIR AC MILAN:
12-01-23 Milan 0-1 Torino (Coppa Italia)
15-01-23 Lecce 2-2 Milan (Serie A)
19-01-23 Milan 0-3 Inter (Supercoppa)
25-01-23 Lazio 4-0 Milan (Serie A)
29-01-23 Milan 2-5 Sassuolo (Serie A).
12-01-23 Milan 0-1 Torino (Coppa Italia)
15-01-23 Lecce 2-2 Milan (Serie A)
19-01-23 Milan 0-3 Inter (Supercoppa)
25-01-23 Lazio 4-0 Milan (Serie A)
29-01-23 Milan 2-5 Sassuolo (Serie A).
STATISTIK:
INTER MILAN Menang: 49%
Imbang: 27%
AC MILAN Menang: 24%
SKOR: 0 - 0 (0 : 1/2). (nt/sumber)
INTER MILAN Menang: 49%
Imbang: 27%
AC MILAN Menang: 24%
SKOR: 0 - 0 (0 : 1/2). (nt/sumber)