ARN24.NEWS -- Hampir setiap pasangan mengidam-idamkan dikaruniai momongan. Tanpa terkecuali pasangan transgender asal Kerala, India bagian selatan, ini. Adalah Ziya Paval (21) dan Zahad (23), pasangan transgender India pertama yang menjadi orang tua biologis. Kasus mereka tergolong langka karena sedikit transgender di India yang menyebut diri mereka sebagai orang tua biologis.
Paval dulunya terlahir sebagai laki-laki yang kemudian bertransisi menjadi perempuan, sedangkan Zahad adalah perempuan yang kemudian berganti kelamin menjadi laki-laki. Keduanya sendiri telah menjalani proses transisi gender pada tahapnya masing-masing. Akan tetapi, Paval dan Zahad sengaja menghentikan terapi hormon mereka setelah memutuskan untuk memiliki bayi satu setengah tahun yang lalu.
Walau pun telah berubah menjadi seorang laki-laki, Zahad belum melakukan pengangkatan rahim dan indung telur. Alhasil, dirinya masih bisa hamil. Kehamilan Zahad mengandung anak mereka yang pertama kerap dibagikan ke media sosial Instagram. Tak sedikit warganet yang meninggalkan ucapan selamat dan doa bagi pasangan transgender India ini.
Di samping menjadi kehamilan laki-laki transgender pertama di India, Paval dan Zahad sebenarnya termasuk pasangan yang nikah beda agama. Paval berasal dari keluarga Muslim konservatif, sedangkan Zahad memeluk keyakinan kristen.
Keluarga Paval sempat menentang keputusan putra mereka menjadi seorang transgender. Namun, setelah mendengar kabar bahwa Zahad tengah mengandung, pihak keluarga membantu kehamilan suami Paval itu.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa anak Paval dan Zahad telah lahir pada Rabu (8/2/2023) kemarin. Bayi mereka terlahir sehat tanpa mengalami cacat fisik maupun mental. Dengan kehamilan dan kelahiran tersebut, Paval dan Zahad merasa bersyukur karena keinginan mereka menjadi orang tua dapat terwujud.
"Kami akan mewujudkan impian saya menjadi seorang ibu dan impiannya menjadi seorang ayah. Janin berusia delapan bulan sekarang berada di dalam perut. Dari apa yang kami ketahui, ini adalah kehamilan transpria pertama di India," kata Zahad di postingan Instagram beberapa waktu lalu. (dtc/nt)
