Wali Kota Medan Bobby Nasution saat hadir dalam Medan Imlek Fair 2023 di Aksara Park, Jalan Aksara, Medan Tembung. (Ist)
ARN24.NEWS – Jangan ada perlakuan diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, setiap warga memiliki hak yang sama untuk dilayani dan mendapatkan pelayanan terbaik dari sisi apapun. Dengan begitu, masyarakat benar-benar bisa merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka.
Hal ini ditekankan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat hadir dalam Medan Imlek Fair 2023 di Aksara Park, Jalan Aksara, Medan Tembung, Sabtu (4/2/2023). Sebab, selama ini, ungkapnya, ia mendengar masih banyak perlakuan diskriminatif yang diterima oleh warga dari etnis-etnis tertentu di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.
"Tidak boleh ada yang memandang suku, etnis, warna kulit dan apapun itu dalam memberikan pelayanan. Jadi, kepada seluruh jajaran Pemko Medan, saya ingatkan, ke depan, saya tidak ingin mendengar lagi ada perlakuan diskriminatif terhadap masyarakat," kata Bobby Nasution menegaskan.
Bobby Nasution juga meminta seluruh masyarakat, terutama etnis Tionghoa untuk sama-sama menjaga kerukunan di Kota Medan.
"Imlek Tahun ini adalah tahun kelinci air. Tahun yang penuh harapan, kedamaian dan kemakmuran. Kita berharap, makna yang terkandung di dalamnya bisa terwujud di Kota Medan. Namun, bagi kita semua, untuk memaknai Imlek, kita bisa belajar dari tokoh Tionghoa, Tjong A Fie. Darinya kita belajar bagaimana hidup saling bertoleransi dan membantu antar umat beragama dan etnis," imbuh Bobby Nasution seraya menyerahkan secara simbolis bantuan sosial berupa sembako kepada 1.080 warga etnis Tionghoa Kota Medan.
Medan Imlek Fair 2023 ini juga turut diramaikan 150 stand UMKM Kota Medan yang telah berlangsung sejak 1-5 Februari. (sh)