Notification

×

Iklan

Massa Tawuran Bacok Warga Belawan

Selasa, 07 Februari 2023 | 09:14 WIB Last Updated 2023-02-07T02:14:29Z

ARN24.NEWS --
Membabibuti! Aksi tawuran menyasar ke rumah warga. Mulai dari hujan batu hingga beringasnya para pelaku. Tak pelak, seorang pria kena bacok sampai harus dilarikan ke rumah sakit. 
Syukurnya nyawa Amrijal bisa tertolong. Ya, dia adalah korban kebrutalan pelaku tawuran yang masuk ke tempatnya. Pria 43 tahun itu sendiri diketahui tinggal di Jalan Selebes, Gang  Rukun, Lingkungan 43, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. 

Peristiwa sadis yang menerpa Amrijal terjadi pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB. Keterangan diperoleh, mulanya korban mendengar ada ribut-ribut di depan rumahnya. "Padahal saat itu aku sudah tidur," singkat Amrijal yang kini menjalani perawatan intensif di RSUD Pirngadi Medan. 

Karena merasa terganggung, alhasil Amrijal bangun dari tidurnya. Emosi kian bertambah sebab sepertinya pelaku aksi tawuran lebih dari dua orang. Tanpa pikir panjang, Amrijal membuka pintu rumahnya. Benar saja, ternyata ada sejumlah pemuda berada di teras rumahnya itu. 

Apesnya, saat Amrijal keluar ke arah teras, langsung beberapa pelaku melayangkan senjata tajam. Pelaku membabibuta melakukan serangan. Seketika Amrijal coba menangkis parang yang diarahkan ke tubuhnya. Blesss.....tangan Amrijal berdarah kena parang. 

Belum puas, amuk para pelaku tak juga reda. Kali ini senjata tajam mematikan itu mengenai keningnya. Lagi-lagi darah mengucur dari kepalanya. Melihat para pelaku kian beringas, selanjutnya Amrijal berteriak minta tolong. Kedatangan warga yang berada di sekitar rumahnya, ternyata membuat para pelaku ciut. 

Secepat kilat pelaku melarikan diri. "Pertama kena tangan kananku karena sewaktu menangkis. Kemudian wajahku dibacok. Untung warga cepat datang dan mereka (para pelaku-red) kabur. Setelah itu aku dibawa ke klinik oleh tetanggaku," sebutnya. 

Atas kejadian yang menimpanya itu, dia berharap petugas Polres Pelabuhan Belawan segera bertindak menangkap para pelaku dan secepatnya dihukum. Sedangkan Masita, warga setempat menyebut para pelaku mengendarai sepeda motor. 

"Sebelum mereka meninggalkan lokasi itu mereka sempat melempari rumah kami," akhiri Masita. (saze/edt)