.jpg)
ARN24.NEWS -- Tabrakan di Jalan Tol JMKT Tebingtinggi-Medan merenggut dua korban jiwa. Sang pengemudi mobil HRV dan penumpang yang berada di depan terjepit. Kuat dugaan kecelakaan lalulintas itu terjadi karena melebihi kapasitas kecepatan.
Mirisnya, kisah dua sahabat korban kecelakaan itu sama-sama berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Yakni sang sopir Azhariya Putra yang meninggal dunia dan temannya Syahrul Daud Tarigan, ternyata selamat dari maut.
Kecelakaan maut itu tepatanya terjadi di Jalan Tol JMKT Tebingtinggi-Medan Km 47.200, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (2/2/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Nasrul menjelaskan lakalantas bermula ketika mobil
Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Nasrul menjelaskan lakalantas bermula ketika mobil
Honda HR-V B 1358 EZA yang dikemudikan korban Azhariya Prasetya Putra datang dari Jalan Tol JMKT Tebingtinggi menuju Medan. Azhariya memacu kendaraannya itu dengan kecepatan cukup tinggi. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban tidak memperhatikan adanya truk
tronton Mitsubishi BK 8912 EJ yang dikemudikan Labuhan Manulang, warga Dusun I, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.
tronton Mitsubishi BK 8912 EJ yang dikemudikan Labuhan Manulang, warga Dusun I, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.
"Kedua mobil yang tabrakan melaju dari arah yang sama, dari Jalan Tol JMKT Tebingtinggi menuju Medan," urainya. Karena kurang memperhatian atau kurang was-was, sopir Honda HRV tak sadar bahwa di depannya ada truk tronton tersebut. Seketika HRV mendabrak punggung tronton.
"Diduga mobil Honda HR-V berjalan dengan kecepatan tinggi dan sesampainya di tempat kejadian tidak memperhatikan kendaraan di depannya, sehingga menabrak bagian belakang truk Tronton," katanya.
Kedua korban tewas, yakni pengemudi Honda HR-V B 1358 EZA, Azhariya Prasetya Putra (27), warga Jalan Sekolahan 40, Kelurahan Asem Rowo, Kecamatan Asem Rowo, Kota Surabaya. Selain itu penumpang Honda HR-V B 1358 EZA, Nulena Sembiring (59) warga Jalan Perjuangan, Linkungan VI, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, juga meninggal dunia.
Azhariya Prasetya Putra mengalami luka berat di bagian kepala. Korban lainnya, Nulena Sembiring juga menderita luka di bagian kepala. Jasad keduanya kemudian dievakuasi petugas Satlantas Polresta Deli Serdang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs H Amri Tambunan, Lubuk Pakam.
Sedangkan, satu penumpang mobil Honda HR-V lainnya, Syahrul Daud Tarigan (24), warga Jalan Sekolahan 40, Kelurahan Asem Rowo, Kecamatan Asem Rowo, Kota Surabaya, menjadi satu-satunya korban selamat.
Syahrul hanya mengalami luka ringan yakni robek di kepala, lecet di leher, leher terasa sakit dan dibawa ke RS Grand Medistra, Lubuk Pakam, untuk menjalani perawatan. Sopir truk tronton, Labuhan Manulang tidak mengalami luka sedikit pun. Untuk keperluan penyelidikan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan polisi.
Sedangkan Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Deli Serdang Iptu Khairil Anwar mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tabrakan tersebut. (saze/edt)
