Ilustrasi
ARN24.NEWS – Penjaga gawang asal Belgia Arne Espeel tiba-tiba meninggal dunia setelah pingsan di lapangan, beberapa saat usai menyelamatkan penalti.
Insiden memilukan kembali terjadi di lapangan hijau, tepatnya di Divisi II Liga Belgia, dikutip dari Sportbible berdasarkan laporan Guardian.
Arne Espeel adalah kiper KVC Sint-Eloois Winkel Sport B. Dalam pertandingan yang digelar di Sin-Eloois-Winkel di Provinsi Flanders Barat itu Winkel Sport unggul 2-1 atas Westrozebeke sebelum tim lawan mendapatkan penalti.
Pemberitaan itu menyebutkan Espeel berhasil menyelamatkan gawang Sinkel Sport dari kebobolan penalti Westrozsebeke. Akan tetapi setelah itu tubuh Espeel langsung ambruk di lapangan.
Tim medis segera datang memberikan pertolongan pertama. Mereka memasang defibrillator guna membantu kiper 25 tahun tersebut.
Guna mengambil tindakan lebih lanjut Espeel dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi Espeel dinyatakan meninggal tidak lama setelah tiba di rumah sakit.
"Kami mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman Arne atas kehilangan besar ini. Sepak bola adalah sebuah renungan," tulis pernyataan Winkel Sport.
Penghormatan untuk Espeel yang merupakan kiper tim amatir itu pun berdatangan. Asisten Winkel Sport Stefaan Dewerchin menggambarkan kesedihan di ruang ganti setelah tahu kabar buruk soal Espeel.
Menurut Dewerchin beberapa pemain Winkel Sport masih tidak sadar jika Espeel sudah meninggalkan mereka semua.
"Bola masih dalam dimainkan. Kiper kami bangkit secepat mungkin untuk menerima bola, tapi kemudian dia terjatuh," kata Dewerchin dikutip dari Daily Mail.
"Benar-benar mengerikan untuk ditonton. Semua pemain mandi bersama setelah kejadian itu. Ketika pesan datang bahwa penjaga gawang kami meninggal, itu merupakan pukulan berat yang luar biasa," ucap Dewerchin menambahkan.
"Saya pikir beberapa pemain masih belum menyadari apa yang sebenarnya terjadi."
Penghormatan diberikan Winkel Sport kepada Espeel dengan mengenakan seragam merah klub. Mereka meletakkan karangan bunga di depan garis gawang di mana Espeel jatuh, dengan lentera dan lilin yang tersusun di jaring gawang.
Tidak saja pihak klub, penduduk setempat juga bergabung dengan pemain memberikan penghormatan kepada kiper muda tersebut. (sry)