Rapat Teknis Lintas Sektoral Bidang Operasional dalam rangka Kesiapan Pengaman Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Wilayah Provinsi Sumatera Utara di Aula Tribrata lantai 1, Mapolda Sumut. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Polda Sumut mengadakan Rapat Teknis Lintas Sektoral Bidang Operasional dalam rangka Kesiapan Pengaman Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Wilayah Provinsi Sumatera Utara di Aula Tribrata lantai 1, Mapolda Sumut, Senin (19/12/2022).
Mewakili Kapolda Sumut Kepala Biro Operasional Polda Sumut Kombes Pol Desman Sujaya Tarigan yang didampingi Dir Sabhara Kombes Pol Bambang Sigit dan Dir Pol Airud Kombes Pol Toni Ariadi Effendi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh PJU Poldasu dan dari stakeholder Pemprovsu yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam arahannya Kapoldasu melalui Karo Ops mengatakan dari hasil data yang sudah dikompulir bahwa total personil yang dilibatkan dalam Ops Lilin guna pengamanan Hari Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023 berjumlah 13.456 personel dengan perincian dari Polri sebanyak 9.570 personil, TNI sebanyak 711 personel dan dari instansi terkait sebanyak 3.188 personel seperti dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas kesehatan, dan Pramuka serta Organisasi kemasyarakatan dan Kepemudaan.
Lanjut Karo Ops, adapun sasaran dalam pelaksanaan Operasi Nataru ini adalah pengamanan rumah ibadah yaitu gereja, pusat perbelanjaan, lokasi objek wisata, pelabuhan laut, bandara, terminal, dan stasiun kereta api.
Mengingat arus mudik dari luar dan yang masuk ke Provinsi Sumatera Utara sudah terlihat, masyarakat yang akan melakukan perayaan Nataru di kampung halamannya sudah bisa melakukan perjalanan saat sekarang. Sebab, sudah bisa dilihat dari mulai ramainya terminal, pelabuhan, bandara, dan stasiun kereta api.
"Polri dalam hal ini Polda Sumut bekerja sama dengan seluruh stakeholder akan mendirikan Pos pengaman di beberapa titik dan jalur yang tentunya akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Hari Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023," ujarnya.
"Diharapkan agar dari seluruh yang sudah dijabarkan dan konsep-konsep yang sudah dibuat kerjasama semua pihak agar Sumatera Utara tetap aman dan kondusif. Begitu juga dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dihimbau agar dapat bersama-sama untuk menyampaikan kepada masyarakat dan khusus jemaat yang akan melaksanakan ibadah ke gereja nantinya dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya tanpa rasa ragu lagi," tandas Karo Ops mengakhiri kegiatan rapat teknis tersebut. (sh)
