Akun Twitter Kanye West ditangguhkan lagi usai unggah simbol Nazi.
ARN24.NEWS – Twitter kembali menangguhkan akun rapper Kanye West atau yang dikenal Ye usai mengunggah gambar swastika yang dipadukan dengan Bintang Daud, simbol Yudaisme.
Swastika merupakan simbol yang digunakan dalam bendera Nazi. Tanda ini dikaitkan dengan genosida dalam tragedi Holocaust. Bos Twitter, Elon Musk, mengonfirmasi penangguhan akun itu.
"Saya mencoba yang terbaik. Meski begitu, dia kembali melanggar peraturan kami yang melarang penghasutan untuk kekerasan," kata Musk di Twitter.
Ia kemudian berujar, "Akun [Kanye West] akan ditangguhkan."
Selain mengunggah gambar tersebut, Ye juga memuji Adolf Hitler dan Nazi dalam sebuah wawancara di Infowars.
Penangguhan baru ini terjadi dua bulan usai Twitter memblokir akun Ye pada Oktober lalu. Ketika itu, Ye mengunggah konten berkaitan dengan anti-semit, demikian dikutip The Verge.
Selang beberapa waktu, Twitter mencabut penangguhan itu. Namun, Ye dianggap melanggar aturan. Kali ini, pemblokiran akun rapper disebut bakal permanen.
Sebelum ditangguhkan, Ye sempat menyinggung Musk di Twitter. Ia ingin bos platform bergambar burung itu mengklarifikasi bahwa penangguhan akun terhadapnya karena menghasut kekerasan. Bukan gegara foto tak menyenangkan.
Usai diblokir, Ye berencana membeli Parler, situs media sosial yang dianggap bisa menjadi alternatif Twitter menyoal kebebasan berbicara.
Namun, perusahaan induk Parler, Parlement Technologies, mengonfirmasi Ye tak akan membeli platform tersebut.
Pengumuman itu muncul sebagai respons usai Ye memuji Hitler saat wawancara di Infowars.
"Saya melihat hal-hal baik tentang Hitler," kata Ye di acara itu.
Beberapa tahun terakhir, Ye kian gencar menyatakan dukungan terhadap gerakan sayap kanan.
Pekan lalu, ia juga sempat bertemu dengan eks Presiden AS Donald Trump dan nasionalis kulit putih Nick Fuentes di Mar-a-Lago. (isa)
