Monyet yang menghantui warga Kabupaten Sergai. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Warga Dusun 1 dan 2, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), masih resah 'dihantui' keberadaan monyet yang suka menyerang manusia. Akibatnya, 7 warga Desa Pematang Guntung pun sudah menjadi korban keganasan monyet liar tersebut.
Seperti yang diungkapkan Supriadi (53), warga Dusun II, Desa Pematang Guntung, sudah ada korban 7 orang yang diserang monyet itu. Dia mengatakan, monyet tersebut masih di seputaran dusun 1 dan 2, bahkan sering muncul tiba-tiba di dekat pemukiman warga.
"Saya pun pernah dicegat oleh monyet itu saat mau melintasi di jalan menuju ke ladang. Dan cucu saya hampir juga diserangnya, namun berhasil saya usir dengan sebatang kayu," katanya, Senin (7/11/2022).
Menurut Supriadi, warga dan pemerintah desa sudah melakukan upaya untuk menangkap monyet tersebut, namun belum berhasil. Monyet tersebut juga sempat pindah ke dusun IV dan III tetapi kembali lagi balik ke dusun II dan 1 karena monyet itu terkadang masih sering nampak di lokasi dusun II dan 1.
Dia pun berharap agar pemerintah desa dan siapa pun yang bisa membantu segera menangkap monyet itu, karena sangat membahayakan masyarakat dan anak anak sekolah pun jadi takut melintas untuk melintas.
"Anak anak sekolah itu jadi takut melintas, karena sering di cegat di jalan itu belakang rumahnya," katanya di sebuah warung kopi Dusun IV Pematang Guntung.
Terpisah, Kepala Desa Pematang Guntung, Juni, ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwasanya pemerintah desa sudah melibatkan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) provinsi Sumut, untuk membantu memburu dan menangkap monyet tersebut dengan dibantu oleh warga dengan membawa anjing pemburu dan pentungan serta bunyi bunyian agar monyet itu keluar dari persembunyiannya untuk ditangkap namun tak berhasil.
"Upaya hari itu monyet tak tertangkap, hanya kawanan monyet itu pindah ke desa Sialang Buah, namun satu harinya balik lagi ke Desa Pematang Guntung," ujarnya.
Menurut Kades Juni, monyet itu sekarang ini bukan 1 namun ada 3, monyet yang berkeliaran di desa Pematang Guntung mungkin sudah beranak-pinak.
Selaku Kepala desa Juni berharap kepada BKSDA Sumut untuk dapat membantu bukan hanya bukan hanya memasang jerat kerangkeng saja, namun tindakan preventif, karena sudah banyak menyerang manusia dan sudah ada korban 7 orang warga.
"Takutnya ada korban lainnya seperti anak-anak sekolah," tandasnya. (sh/mbd)