 |
| Susi Amri Yanti alias Uchi (Make Up Art) |
ARN24.NEWS -- Sepertinya tak mudah bagi tim Panser (julukan Jerman-red) mengubur mimpi Jepang pada pertemuan perdana di Grup F Piala Dunia 2022 kali ini. Pasalnya, sejumlah pemain asal negeri Matahari Terbit ini berlaga di klub ternama Jerman.
Seperti Daicihi Kamada (Eintracht Frankfurt), Maya Yoshida (Schalke 04), Wataru Endo (Vfb Stuttgart) dan Ko Itakura (Borussia Monchengladbach). Bahkan, Kamada merupakan pemain inti Frankfurt yang menjuarai Liga Eropa 2021/2022. Pun begitu beda apa yang dipreksi perempuan yang satu ini.
Adalah Susi Amri Yanti, yang seharinya berprofesi sebagai Mak Up Art, yang keukeh Jerman menang melawan Jepang. Kata Susi Amri Yanti yang akrab disapa Uchi ini bahwa Jerman memiliki mental juara. Malah Jerman merupakan salah satu tim yang dijagokan pada perhelatan sepakbola akbar empat tahunan di Qatar ini.
"Memang semua negara punya visi dan misi juara. Ini kan sepakbola akbar antar benua, dan tak salah harapan itu pasti ada. Namun pada pertandingan Jerman versus Jepang ini saya tetap yakin tim Panser menang," tukasnya, Rabu (23/11/2022).
Dari seluruh pemain yang bawa pelatih Hansi Flick ke Qatar, 22 di antaranya pemain Jerman berkompetisi di liga elit klub Eropa. Sehingga suatu hal yang mustahil, menurut Uchi, Jerman itu bakal tumbang di tangan 'Samurai'.
Walau secara statistik Jepang pernah menahan imbang Jerman. Dalam dua pertemuan terakhir keduanya, Jerman hanya menang sekali lawan Jepang dan sekali lagi berakhir imbang. Dilihat dari formasi, kedua tim sama-sama mengemas 4-2-3-1.
"Pelatih Jepang Hajime Moriyasu memang dikenal juru taktik di negaranya. Namun kali ini beda, broo. Kehebatan Hajime Moriyasu akan diuji dengan racikan dingin Hansi Flick. Hansi Flick saya rasa lebih bijak menempatkan pemainnya masing-masing," terangnya.
Apalagi, katanya, Manuel Neuer dikenal topcer menjaga gawangnya. Begitu juga peneryang depan Jerman, Kai Havertz yang dikenal tajam dan sangar mencari kesempatan untuk mencetak gol. Pun begitu, Uchi tak menampik selama ditangani Hajime Moriyasu, banyak kemajuan Timnas Jepang.
Seperti diketahui pada perhelatan kali ini Jepang menurunkan sejumlah pemain mudanya. Pemain masa depan yang dikenal seram di negara Asia.
Di barisan palang pintu Jepang ada Yuto Nagatomo, di tengah pastinya Daichi Kamada, Junya Ito dengan penyerang tunggal Takumi Minamino. Ditanya pergerakan penguasaan bola, Uchi bilang 70 persen ke Jerman.
"Skor akhir 2-0 untuk tim Jerman," pungkas pengidola Cristiano Ronaldo dengan Timnas Portugal ini. (saze)
