ARN24.NEWS -- Uruguay selalu unggul dalam 2 pertemuan melawan Korea Selatan. Momen itu terjadi di Piala Dunia 1990 Italia dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Namun itu cerita dulu, kini sejak ditangani pelatih Paulo Bento asal Portugal, Korea Selatan perlahan bangkit. Hingga akhirnya di Piala Dunia 2022.
Jumpa Uruguay kontra Korea Selatan pada laga perdana Grup I itu berlangsung di Education City Stadium, Kamis (24/11/2022) pukul 20.00 WIB. Dari sejumlah literasi menyebutkan, ini menjadi tekanan tersendiri bagi Taegeuk Warriors (julukan Korea Selatan-red) yang butuh kemenangan di laga pembuka.
Pasalnya, kedua tim ini tinggal di grup neraka. Selain mereka, ada Portugal dan Ghana. Bertemu untuk ketiga kalinya dengan Uruguay di putaran final Piala Dunia, Korsel jelas mengharapkan hasil berbeda. Di Italia 1990, kedua negara bertemu di fase grup. Uruguay sanggup memenangi laga dengan skor 1-0 dalam laga yang dimainkan di Udine.
Petaka bagi Korsel saat itu datang di menit 70 saat Yoon Deok-yeo menerima kartu merah dari wasit. Korsel asuhan Lee Hoi-taek pada akhirnya harus menyerah. Lebih menyakitkan lagi karena gol kemenangan Uruguay lahir pada menit akhir melalui Daniel Fonseca.
Berselang 20 tahun kemudian kedua negara kembali bertemu di Port Elizabeth, Afrika Selatan, di babak 16 besar. Uruguay saat itu menang 2-1 lewat gol Luis Suarez menit 8 dan 80. Gol bagi Korsel sendiri dikemas oleh Lee Chung-yong menit 68. Pertemuan ketiga di Al Rayyan bisa saja menciptakan hasil berbeda. Uruguay tengah memulai era baru ketika pemain seperti Suarez, Edinson Cavani, Diego Godin, dan Fernando Muslera memasuki masa senja.
Sedangkan materi pemain Korsel lebih segar dengan banyaknya pemain yang berkiprah di Eropa. Fakta tersebut di sisi lain membuat Uruguay lebih waspada. Tak akan mudah ketika harus bersaing dengan negara lain seperti Portugal dan Ghana di grup ini selain Korsel.
"Ketika hasil undian sudah terjadi, kami sadar bahwa persaingan di grup ini akan ketat. Akan sulit mengalahkan tim yang sudah kami kenal. Mereka sudah membuktikan dengan perlawanan keras di Piala Dunia sebelumnya," kata kiper Uruguay, Sergio Rochet.
Catatan ARN24.NEWS
Uruguay dan Korea Selatan sama-sama masih harap-harap cemas seputar kesiapan dua pemain pentingnya. Mereka adalah bek Ronald Araujo dari kubu Uruguay dan kapten Son Heung-min dari pihak Korea Selatan.
Korea Selatan memiliki tim yang terbilang solid. Di belakang, ada Kim Min-jae yang merupakan palang pintu Napoli. Lee Jae-sung (Mainz), Hwang Hee-chan (Wolverhampton), Lee Kang-in (Mallorca), hingga Jeong Woo-yeong (Freiburg) bisa diandalkan untuk urusan ofensif.
Namun, harus diakui bahwa kekuatan Uruguay masih lebih mengerikan. Dengan pemain-pemain seperti Jose Gimenez (Atletico Madrid), Rodrigo Bentancur (Tottenham), Lucas Torreira (Galatasaray), Federico Valverde (Real Madrid), Darwin Nunez (Liverpool), sampai eks striker Barcelona dan Atletico yang kini membela Nacional, Luis Suarez, Uruguay bakal lebih difavoritkan menang.
Dalam 8 pertemuan dengan Korea Selatan sejauh ini, Uruguay menang 6 kali dan hanya kalah 1 kali. Dari 6 kemenangan Uruguay atas Korea Selatan sejauh ini, 4 di antaranya mereka raih dengan margin 1 gol. Uruguay memenangi 7 dari 9 laga terakhirnya.
Cuma ada 1 hasil seri dalam 13 laga terakhir Uruguay. Uruguay selalu mencetak minimal 2 gol dalam 5 dari 8 laga terakhirnya. Uruguay mencatatkan 6 clean sheet dan cuma kebobolan total 1 gol dalam 7 laga terakhirnya. Uruguay memenangi 6 dari 8 laga terakhirnya di Piala Dunia.
Korea Selatan cuma kalah 1 kali dalam 9 laga terakhirnya. Korea Selatan selalu mencetak 1 gol dalam 2 laga terakhirnya. Korea Selatan cuma menang 1 kali dalam 9 laga terakhirnya di Piala Dunia.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Uruguay (4-3-3): Sergio Rochet; Mathias Olivera, Jose Gimenez, Diego Godin, Guillermo Varela; Rodrigo Bentancur, Lucas Torreira, Federico Valverde; Darwin Nunez, Luis Suarez, Facundo Pellistri. (Pelatih: Diego Alonso).
Uruguay (4-3-3): Sergio Rochet; Mathias Olivera, Jose Gimenez, Diego Godin, Guillermo Varela; Rodrigo Bentancur, Lucas Torreira, Federico Valverde; Darwin Nunez, Luis Suarez, Facundo Pellistri. (Pelatih: Diego Alonso).
Korea Selatan (4-3-3): Kim Seung-gyu; Kim Jin-su, Kim Young-gwon, Kim Min-jae, Yoon Jong-gyu; Kwon Chang-hoon, Hwang In-beom, Jeong Woo-yeong; Son Heung-min, Hwang Ui-jo, Hwang Hee-chan. (Pelatih: Paulo Bento).
HEAD TO HEAD:
Pertemuan: 8
Uruguay menang: 6
Gol Uruguay: 13
Seri: 1
Korea Selatan menang: 1
Gol Korea Selatan: 6.
5 PERTEMUAN TERAKHIR:
12/10/2018 Korea Selatan 2-1 Uruguay (Friendly)
08/09/2014 Korea Selatan 0-1 Uruguay (Friendly)
26/06/2010 Uruguay 2-1 Korea Selatan (Piala Dunia)
24/03/2007 Korea Selatan 0-2 Uruguay (Friendly)
08/06/2003 Korea Selatan 0-2 Uruguay (Friendly).
12/10/2018 Korea Selatan 2-1 Uruguay (Friendly)
08/09/2014 Korea Selatan 0-1 Uruguay (Friendly)
26/06/2010 Uruguay 2-1 Korea Selatan (Piala Dunia)
24/03/2007 Korea Selatan 0-2 Uruguay (Friendly)
08/06/2003 Korea Selatan 0-2 Uruguay (Friendly).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR URUGUAY:
03/06/22 Meksiko 0-3 Uruguay (Friendly)
06/06/22 AS 0-0 Uruguay (Friendly)
12/06/22 Uruguay 5-0 Panama (Friendly)
23/09/22 Iran 1-0 Uruguay (Friendly)
27/09/22 Kanada 0-2 Uruguay (Friendly).
03/06/22 Meksiko 0-3 Uruguay (Friendly)
06/06/22 AS 0-0 Uruguay (Friendly)
12/06/22 Uruguay 5-0 Panama (Friendly)
23/09/22 Iran 1-0 Uruguay (Friendly)
27/09/22 Kanada 0-2 Uruguay (Friendly).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR KOREA SELATAN:
24/07/22 Korea Selatan 3-0 Hong Kong (EAFF E-1 Football Championship)
27/07/22 Jepang 3-0 Korea Selatan (EAFF E-1 Football Championship)
23/09/22 Korea Selatan 2-2 Kosta Rika (Friendly)
27/09/22 Korea Selatan 1-0 Kamerun (Friendly)
11/11/22 Korea Selatan 1-0 Islandia (Friendly).
24/07/22 Korea Selatan 3-0 Hong Kong (EAFF E-1 Football Championship)
27/07/22 Jepang 3-0 Korea Selatan (EAFF E-1 Football Championship)
23/09/22 Korea Selatan 2-2 Kosta Rika (Friendly)
27/09/22 Korea Selatan 1-0 Kamerun (Friendly)
11/11/22 Korea Selatan 1-0 Islandia (Friendly).
STATISTIK:
URUGUAY Menang: 56%
Imbang: 27%
KOREA SELATAN: 17%
SKOR: 2 -1 (0 : 3/4). (nt/sumber)
URUGUAY Menang: 56%
Imbang: 27%
KOREA SELATAN: 17%
SKOR: 2 -1 (0 : 3/4). (nt/sumber)