 |
| Iwan (Mekanik). |
ARN24.NEWS -- Swiss difavoritkan untuk lolos dari fase grup Piala Dunia 2022. Namun untuk menyamai pencapaian terbaik dengan lolos ke 8 besar, rasanya masih jadi pertanyaan karena masih menunggu lawan dari grup sebelah.
Hanya saja, yang perlu diingat dua kali gealran Piala Dunia, Swiss memperlihatkan tajinya. Apalagi berkaca pada penampilan di Piala Dunia 2018, di mana pada saat itu Swiss juga tergabung bersama Brasil dan Serbia.
Seharusnya Swiss bisa lolos ke babak 16 besar. Pasalnya di Piala Dunia 2018, Swiss mampu menahan imbang Brasil sebelum kemudian menang atas Serbia.
"Melihat dari tahun 2018 itu, saya optimis Swiss bisa mengatasi ganasnya Kamerun di Grup G Piala Dunia 2022 ini," kata Iwan, seorang mekanik ketika dimintai tanggapannya terhadap pertemuan Swiss versus Kamerun yang akan disiarkan langsung SCTV, Kamis (24/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Dia pun tak menampik penampilan Kamerun beberapa waktu belakangan begitu bagus. Kamerun kembali menjadi salah satu wakil Afrika di Piala Dunia. Tim The Indomitable Lions lagi-lagi bakal menjadi tim kuda hitam di gelaran Piala Dunia 2022 kali ini.
Sejak debut di Piala Dunia 1982 silam, prestasi terbaik Kamerun adalah mencapai babak perempat final. Prestasi itu ditorehkan pada edisi Piala Dunia 1990 di Italia.
Empat tahun lalu di Rusia, Kamerun tak ambil bagian di Piala Dunia 2018. Kini, tim yang ditukangi sang legenda, Rigobert Song, Kamerun tentunya ingin mengubah nasib. Dengan kata lain, Vincent Aboubakar dkk tak ingin lagi mentok di fase grup.
Belajar dari kedua tim ini pula, Iwan memprediksi pertandingan akan berjalan alot. Dia pun menyebut hasil akhir imbang. "Pun keduanya akan bermain habis-habisan untuk meraih poin pertamanya. Tapi melihat kualitas kedua pemain, saya meyakini hasilnya akan imbang. Untuk skor paling 1-1," tandasnya. (saze)
