![]() |
Theo Adrianus Purba dipercaya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Binjai. (Foto: Istimewa) |
ARN24.NEWS - Theo Adrianus Purba dipercaya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Binjai, sebelumnya Theo menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan.
Sementara jabatan Karutan Kelas I Tanjung Gusta Medan dijabat oleh Nimrot Sihotang yang sebelumnya menjabat sebagai Karutan Labuhan Deli.
Theo Adrianus Purba, ketika dikonfirmasi arn24.news, Selasa (08/11/2022), mengaku siap menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Kalapas Kelas IIA Binjai. Selain itu, Ia juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh rekan mitra kerja dan keluarga.
"Mohon doanya dan dukungan kepada seluruh rekan mitra kerja dan keluarga, karena dengan dukungan doa rekan-rekan kerja dan keluarga saya tak bisa menjabat saat ini," kata mantan Kalapas Kelas IIB Kabanjahe tersebut.
Diketahui sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara (Sumut) Imam Suyudi melantik dan mengambil sumpah jabatan 11 ASN dalam jabatan Administrasi di jajaran Pemasyarakatan.
Adapun 11 pejabat yang dilantik terdiri dari 6 Pejabat Eselon III, 4 Pejabat Eselon IV dan 1 Pejabat Eselon V, salah satunya adalah Theo Adrianus Purba.
Dalam kesempatan itu, Imam mengingatkan kembali, pesan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly diingatkan agar tidak menyia-nyiakan jabatan yang sudah diamanatkan, menjalankan jabatan dengan sebaik-baiknya dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab yang besar.
"Jabatan yang akan ditanggung jawabkan tidak hanya kepada bangsa dan negara, dan juga masyarakat, namun yang paling utama adalah kepada Tuhan Yang Maha Esa." kata Imam Suyudi di Aula Soepomo Lantai V Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara Jalan Putri Hijau Medan, Selasa (8/11/2022).
Menurut Imam, kedudukan dan jabatan bukan ukuran satu-satunya untuk menjadi sukses. Sukses terletak pada nilai-nilai pengabdian dan keteladan di tengah masyarakat.
"Jadilah motor penggerak organisasi untuk terus maju ke depan karena maju tidaknya Kementerian Hukum dan HAM berada di tangan kita semua. Terus gelorakan semangat bekerja dalam organisasi. Hasil pekerjaan yang kita laksanakan dengan baik, merupakan kontribusi yang berharga bagi pembangunan bangsa dan Negara sehingga menjadi Great Legacy terhadap estafet kepemimpinan selanjutnya," tutupnya. (rfn)