 |
| Pelaku pembacokan yang merupakan suami dari korban saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara akibat kritis dihajar massa. (Foto: Istimewa) |
ARN24.NEWS – Masyarakat sekitar yang melihat kejadian seorang suami membacoki istri dan anaknya di Jalan Mandala By Pass Kelurahan Bantan Kecamatan. Medan Tembung pada Minggu (22/10/2022) dini hari, ternyata sempat mengarahkan parang kepada warga yang melerai. Hal itu membuat warga yang sudah bercampur menjadi massa marah hingga menghakimi pelaku sampai kritis babak belur.
"Banyak warga yang mau melerai tapi malah mau diserang parang sama pelaku makanya massa pun marah dan menghakiminya," kata salah seorang saksi mata, Ari Permana.
Saksi menerangkan, saat itu ia melihat korban Nurmaya Santi Siregar (28) dengan pelaku yang merupakan suaminya, Indra Syahputra (34).
Usai cekcok mulut lalu korban membawa 2 anaknya naik becak motor (betor) dengan maksud pulang ke rumah.
Namun pelaku mengikuti dengan mengendarai betor dan sesampainya di Jalan Mandala by Pass, pelaku ini langsung menabrakkan betornya ke betor yang ditumpangi oleh korban, lalu tersangka mengambil parang dan langsung membacok korban dengan membabi-buta.
Melihat kejadian tersebut saksi Ari Permana dibantu masyarakat mengamankan pelaku meskipun sempat diancam parang olehnya.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan melalui Kanit Reskrim Iptu Ahmad Albar membenarkan kalau korban Maya Siregar meninggal dunia di TKP dengan kondisi luka bacok di bagian pipi kiri, leher sebelah kanan dan kiri bagian belakang dan anak balitanya beinisial, S mengalami luka bacok pada bagian siku tangan kiri kepala bagian samping sebelah kiri.
"Sudah kita amankan barang bukti berupa dua unit betor dan sebilah parang, untuk kondisi pelaku saat ini masih kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," pungkas Iptu Ahmad Albar. (has)
