ARN24.NEWS – Pemko Medan saat ini sedang melakukan pendataan secara detail guna mewujudkan inovasi anak muda kedepannya agar memberikan perubahan lebih baik kepada masyarakat. Itu sebabnya Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ini tengah mempersiapkan sebuah inovasi dan langkah konkrit apa yang harus dilakukan terkhusus bagi anak muda yang baru tamat SMA untuk mengasah kemampuan dan keinginan yang dimilikinya.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman saat menjadi narasumber dalam Kuliah Umum dengan tema Character Building Pondasi Dasar Indonesia Emas Tahun 2045 di Hall Kampus Institut Bisnis IT&B Medan Jalan Mahoni, Sabtu (22/10/2022).
"Pemko Medan nantinya akan memberikan pelatihan dan pendampingan, serta masuk dalam bidang yang mereka inginkan tanpa mengeluarkan uang satu rupiah pun. Ini konsep yang sedang kami bangun bersama Pak Wali. Pelatihan dan pendampingan ini diberikan seperti sekolah kedinasan. Itu yang menjadi target utama kami dan kami kini tengah mendesainnya," kata Aulia Rachman.
Dikatakan Aulia, Character building merupakan sebagai suatu upaya untuk membangun dan membentuk akhlak serta budi pekerti seseorang menjadi lebih baik. Dalam proses pembentukan karakter, jelasnya, baik disadari atau tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya. Hal itu, imbuhnya, akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari.
"Jika program yang dilakukan Pemko Medan ini berjalan lancar, maka disinilah akan terbentuk character building seorang anak. Dengan sendirinya akan tertanam bahwa generasi muda dapat mencintai bangsa dan negaranya karena Pemerintah telah berperan penting untuk kemajuan para generasi muda. Dengan begitu, Indonesia Emas Tahun 2045 akan terwujud," jelasnya.
Aulia Rachman juga mengajak seluruh mahasiswa Institut Bisnis IT&B berkolaborasi dengan Pemerintah untuk mendapatkan regulasi yang jelas dari program Pemerintah.
"Apa yang dilakukan Pak Wali ini bertujuan untuk menekan kesenjangan sosial sehingga Kota Medan ini aman dari kriminalitas. Sebab, tingginya tingkat kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba ini banyak yang berasal dari kelas ekonomi ke bawah. Jadi jangan takut dengan pendataan yang dilakukan. Yakinlah, kita lakukan ini karena ingin membangun sebuah character building guna mencapai Indonesia Emas Tahun 2045," tandasnya. (sh)