Islam Makhachev mengangkat sabuk juara UFC usai mengalahkan Charles Oliveira di ronde kedua. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Charles Oliveira kalah dari Islam Makhachev pada ronde kedua pertarungan utama UFC 280 yang berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (23/10/2022) dini hari waktu Indonesia.
Sebuah tendangan terbang menjadi serangan pembuka Oliveira. Duel stand fight berlangsung 30 detik saja. Setelah adu pukul, kedua petarung lantas terlibat ground fight.
Makhachev yang berada di posisi atas mendapat perlawanan sengit dari Oliveira. Keduanya kembali berdiri ketika memasuki menit ketiga.
Oliveira berupaya melakukan takedown lagi kepada Makhachev, namun sesaat kemudian Makhachev membuat dirinya berada di atas Oliveira. Persis seperti pada awal ronde pertama.
Oliveira lantas berupaya mengunci pinggang Makhachev dengan kaki agar sang lawan tak bebas bergerak. Makhachev pun mengoptimalkan tangan untuk memberi tekanan kepada sang peringkat pertama kelas ringan UFC.
Makhachev berupaya menuai keuntungan dari posisi di atas, namun Oliveira memiliki pertahanan apik dengan kaki yang menjulur ke atas.
Pertarungan berlanjut ke ronde kedua. Tak lebih dari 30 detik bertukar pukulan dan tendangan, Makhachev dan Oliveira lantas berupaya mengadu kuncian dalam duel jarak super dekat.
Upaya takedown Makhachev masih bisa digagalkan Oliveira. Keduanya beradu tendangan dan kembali menggunakan pukulan sebagai upaya merobohkan lawan atau sekadar membuat lawan terluka.
Sebuah pukulan Makhachev menghantam telak rahang kiri Oliveira sehingga petarung asal Brasil itu terjatuh. Makhachev tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melanjutkan serangan berupa kuncian arm triangle choke dan membuat Oliveira melakukan tap out alias menyerah.
Sang pelatih Khabib Nurmagomedov mengangkat Islam Makhachev usai menang atas Charles Oliveira dalam duel di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Foto: Istimewa)
Makhachev pun berhak atas sabuk kelas ringan UFC setelah laga ini. Makhachev pun dinobatkan sebagai pemenang dalam pertarungan puncak UFC 280, serta berhak atas sabuk juara kelas ringan UFC.
Satu kata yang dilontarkan Makhachev usai menjadi juara adalah sebuah pujian kepada Sang Pencipta.
"Pertama-tama saya katakan, saya selalu meminta kepada Tuhan tetapi Dia memberi lebih dari apa yang saya minta, Alhamdulillah," kata Makhachev.
Petarung asal Rusia itu juga kemudian memberikan sabuk juara kepada pelatihnya, Khabib Nurmagomedov yang berdiri di sampingnya.
Ketika Makhachev memberi sabuk ke pundak Khabib, mantan juara kelas ringan itu seperti melakukan gestur menolak dan menilai yang dilakukan Makhachev adalah hal berlebihan.
Dalam pidato kemenangannya, Makhachev juga menyanjung Abdulmanap Nurmagomedov yang tak lain adalah pelatih dan ayah dari Khabib.
Dalam kesempatan yang sama Makhachev dan Khabib juga menantang duel Alexander Volkanovski yang merupakan juara kelas bulu UFC sekaligus peringkat pertama petarung pound for pound di UFC. (cnn)