Tersangka pembacok mantan istri saat diboyong petugas. (Foto: Istimewa
ARN24.NEWS – Aksi brutal dilakukan seorang pria kepada wanita yang tak lain adalah mantan istrinya. Pria berinisial S (51) itu nekat membacok mantan istrinya di jalanan Desa Dagang Kerawan, Tanjung Morawa, Deli Serdang, dengan parang.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengungkap peristiwa tragis yang menimpa DD (50). Irsan mengatakan, motif pelaku melukai korban karena sakit hati diceraikan. Saat ini, pelaku sudah diamankan polisi.
“Dia (pelaku) tidak siap, diceraikan. (Tapi) Kita belum mendalami penuh. Karena begitu kita tangkap, kita langsung rilis,” ujar Irsan saat paparan Mapolresta Deli Serdang.
Awalnya, kata Irsan, pelaku bercerai dengan korban sebulan lalu. Tak terima, pelaku merencenakan menghabisi korban. Pada Minggu (18/9/2022), pelaku menyiapkan sebilah parang untuk menghabisi korban.
Kemudian, keesokan harinya, Senin (19/9/2022), pukul 09.00 WIB pelaku melihat korban pulang belanja mengendarai sepeda motor di Simpang Tiga Kantor Pos, Tanjung Morawa. Kemudian pelaku mengikuti korban, sampai di lapangan Bola Peston, Desa Dagang Kerawan, Tanjung Morawa. Selanjutnya, pelaku menendang sepeda motor korban.
“Karena korban tidak terjatuh, pelaku balik arah dan langsung menabrak korban dari samping kanan, sehingga korban hampir terjatuh ke arah parit lapangan bola,” ujar Irsan.
Setelah itu, pelaku turun dari sepeda motor dan mengeluarkan parang yang disiapkannya.
“Pelaku langsung membacok ke arah kepala atas dan wajah korban sebanyak 8 kali,” kata Irsan.
Warga pun kemudian berdatangan saat korban teriak minta tolong. Pelaku pun saat itu panik dan langsung meninggalkan korban dengan lari ke arah sawah. Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Grand Medistra Deliserdang.
“Kondisi korban sedang dioperasi untuk menutup lukanya,” kata Irsan.
Menerima laporan dari pihak korban polisi langsung menyelidiki kasus ini. Pelaku pun berhasil ditangkap.
“Dari hasil penyelidikan pelaku tadi pagi ditangkap sekitar pukul 05.00 WIB,” beber Irsan. (mc)