Temuan kerangka manusia di Dusun Lobutayas, Kabupaten Tapsel. (sumber: inews) |
ARN24.NEWS -- Saruddin Ritonga merasa bingung. Pasalnya, telah seminggu ini abang kandungnya tak pulang ke rumah. Dari situ pria 60 tahun tersebut coba mencari keberadaan saudaranya tersebut.
Namun di tengah perjalanan, warga Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan ini seketika terperangah. Dia menemukan kerangka manusia tepat di dekat rumah abangnya di Dusun Lobutayas Sitala, Desa Lobutayas, Kecamatan Aek Bilah.
Saat itu, Saruddin yakin bahwa tulang kerangka yang ditemukannya itu adalah abangnya, SR (64). Sebab, di lokasi tersebut ditemukan tas milik korban. Karena takut, Saruddin langsung menuju Desa Lobutayas dan memberitahu penemuan kerangka manusia.
Sayangnya, warga di desa itu tidak ada yang berani datang ke lokasi. Sebab, masyarakat yakin ada binatang buas di lokasi penemuan kerangka itu.
Keesokan harinya, warga desa beramai-ramai mendatangi lokasi guna memastikan keberadaan kerangka manusia itu. Pada saat dievakuasi, jasad dalam keadaan tinggal tulang-belulang, tengkorak kepala, kaki, tangan dan tulang pinggul.
“Kerangka manusia itu sudah dimakamkan di Dusun Lobutas Sitala,” ujar Kapolsek SD Hole, AKP Zulham, kemarin.
Dia mengatakan, TKM BKSDA III Padangsidimpuan sedang mencari titik untuk memasang perangkap.
“Petugas juga sudah mendatangi lokasi dan memeriksa sejumlah saksi,” katanya.
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di kebun hingga kondisi dipastikan aman. “Tim juga menurunkan salah seorang dokter,” tandasnya. (ins/nt)