![]() |
July, petugas Brimob gadungan sedang diperiksa. (sumber: inews) |
ARN24.NEWS -- Cita-cita July gagal jadi abdi negara berpakaian coklat-coklat. Ya, dia ingin sekali jadi Brimob. Karena tak kesampaian itu pula bikin July seolah ilusi. Apesnya, Jult yang kerap mengaku sebagai personel Brimob ditangkap petugas unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Medan saat meminta sumbangan sembako.
Pelaku yang diketahui memiliki banyak atribut Brimob. Tidak hanya pakaian dinas yang disita, polisi juga menemukan kaos resmi Brimob yang didapat pelaku dari toko penjualan baju dinas Polri.
Pelaku ditangkap saat meminta bantuan sembako dari seorang warga senilai Rp500.000. Korban percaya jika pelaku merupakan personel kepolisian setelah pelaku menunjukkan kartu identitas anggota Polri yang dicetaknya sendiri.
Kapolsek Percut Sei Tua Kompol Agustiawan menyebutkan, pelaku selain membeli dari toko, baju Brimob juga diperoleh dari temannya yang merupakan personel Brimob di Aceh.
"Kalau dari pengakuan pelaku baru itu saja dia melakukannya. Kalau baju dia beli, tapi celana dia dapat dari temannya di Aceh," ucap Agustiawan, kemarin.
Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan guna memastikan apakah terdapat korban pelaku yang lain atau tidak.
"Informasinya temannya polisi atas nama P. Tapi akan kami dalami," ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku saat ini terancam akan dipenjara selama 4 tahun karena dijerat dengan pasal tentang penipuan. (ins/nt)