Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan lahir di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Orang tua bayi ini pun ceritakan tentang anaknya itu hingga lahir kembar siam.
Bayi kembar siam ini merupakan anak dari pasangan J dan SS. Mereka warga Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan.
J mengatakan anaknya itu lahir melalui operasi sesar. Menurut J, selama kehamilan istrinya tidak ada kejanggalan yang berarti.
"Kalau yang janggal nggak ada. Cuma keluhannya bayi itu nggak mau gerak ke bawah," ujarnya dikutip dari detikSumut, Kamis, (9/6/2022).
Kemudian, J pun mengaku telah beberapa kali melakukan USG. Di akhir-akhir kehamilan, barulah pihaknya tahu ada kelainan.
"Cuma ketahuannya akhir-akhir, kayaknya ada kelainan," ujar Jumat.
Selain itu, J yang berprofesi sebagai pembuat batu bata ini mengaku pihaknya tidak ada BPJS kesehatan. Namun, berkat bantuan Bupati Asahan, biayanya pun ditanggung hingga dirinya lega.
"Iya nggak punya BPJS, alhamdulillah semalam dibantu sama Pemkab Asahan, Pak Bupati pun datang. Alhamdulillah diberangkatkan ke mari," sebutnya.
Dengan kondisi demikian, J meminta seluruh elemen masyarakat mendoakan anaknya tersebut semoga sehat.
Sebelumnya, bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan dengan kondisi tiga kaki lahir di Rumah Sakit Bunda Mulia, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Dua bayi itu lahir dalam kondisi sehat melalui operasi caesar.
Kelahiran bayi kembar siam itu pertama kali diunggah ke media sosial oleh Direktur RS Bunda Mulia, Binsar Sitanggang. Kondisi mereka, perut menyatu dan hanya memiliki tiga kaki. Sementara tungkai kaki ada empat.
"Betul telah lahir hari ini bayi kembar siam dengan cara seksio sesar, jenis kelamin perempuan lahir bayi jam 8.15 WIB pagi tadi. Persalinan oleh rekan saya dokter Tunggul Simanjuntak," kata Binsar, Selasa (7/6/2022).
Binsar juga menyebut saat ini keadaan bayi dan ibunya dalam kondisi sehat dan masih mendapat perawatan intensif.
"Jadi lahir dalam kondisi perutnya satu, tali pusarnya satu, tungkai atas lengan sehat tapi tungkai di telapak kaki ada tiga satunya menyatu di kaki itu total jari-jari ada dua puluh," jelas Binsar.
Bayi yang lahir dengan berat badan 4.900 gram itu, merupakan anak kelima dari pasangan SS dan J, warga Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan.
"Jadi pasien ini datang memang sudah waktunya ingin melahirkan dan langsung kita tangani. Seharusnya dia melahirkan di Medan. Karena mengaku tidak ada biaya dan tidak ada BPJS juga, jadi kita tangani dan cepat ambil tindakan. Alhamdulillah selamat dan sehat," ujarnya.
Kemudian, bayi kembar siam ini dirujuk ke RSUP Adam Malik. Sekretaris tim penanganan bayi kembar siam RSUP H Adam Malik, Rizky Adriansyah menyebutkan kondisi bayi kembar siam itu. Dia mengatakan bahwa bayi tersebut dalam kondisi stabil.
"Alhamdulillah memang bayinya saat ini dalam kondisi stabil, tidak sesak, memang kita berikan oksigen minimal saja dan dirawat di inkubator, supaya dia hangat, supaya jangan terjadi hipotermi Itu yang paling dikhawatirkan setiap bayi- bayi yang dirawat," pungkasnya. (dts/rfn)