ARN24.NEWS -- Polisi mengimbau warga Medan untuk tidak naik ke daerah wisata Berastagi di Kabupaten Karo jika tak ada keperluan yang mendesak. Sebab, arus balik di jalur wisata itu mengalami macet parah dalam dua hari terakhir.
"Untuk seluruh warga kami imbau untuk menghindari dulu ke Berastagi bila tidak ada keperluan mendesak. Karena pengunjung wisata sangat padat," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino AlfaTatareda, dikutip, Sabtu (7/5/2022).
Dia mengungkapkan, sampai saat ini, arus lalu lintas Medan-Berastagi masih padat. Bahkan ada beberapa titik kemacetan sehingga pengendara terjebak selama berjam-jam.
Tingginya volume kendaraan baik arus balik Lebaran Idul Fitri maupun kendaraan wisata, menjadikan kawasan itu menjadi salah satu titik kemacetan di jalur Sumatera Utara.
Kombes Valentino menjelaskan bila terjadi macet parah, pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas secara situasional.
"Misalnya pengendara dapat dialihkan melalui simpang Hairos - Durin Pitu atau sebaliknya," sebutnya.
Akibat kemacetan itu, waktu tempuh Medan-Berastagi yang rata-rata dua jam, kini pengendara harus menghabiskan waktu lebih dari lima jam.
"Ramai sekali pengendara dari Berastagi-Medan dan sebaliknya. Titik paling parah di simpang PDAM Tirtanadi dan dekat Gundaling," ujar Tio Sembiring, salah seorang pengendara yang berhasil lolos dari kemacetan. (sh)