Notification

×

Iklan

Al Quran Dibakar Politisi Anti Islam Swedia Jelang Idul Fitri

Minggu, 01 Mei 2022 | 21:28 WIB Last Updated 2022-05-01T14:28:43Z
Aksi politisi Anti Islam Swedia, Rasmus Paludan membakar Al Quran mendapat kecaman. 

ARN24.NEWS --
Pemimpin partai sayap kanan Denmark Rasmus Paludan kembali melakukan demonstrasi dengan membakar Alquran di Swedia, Sabtu (30/4/2022).  Dalam postingan di media sosial, Paludan mengumumkan telah membakar Kitab Suci umat Islam di depan Masjid Raslatt, Kota Jonkoping. 

Dia tetap nekat melakukan aksi tersebut meski tak mendapat izin dari kepolisian Swedia. Kepolisian Swedia menolak izin dari Paludan untuk menggelar demonstrasi pembakaran Alquran yang sedianya digelar pada Minggu (1/5/2022) serentak di beberapa kota Swedia bertepatan dengan Hari Buruh Internasional. 

Sekelompok Muslim di Malmo memprotes provokasi Paludan yang dilakukan di berbagai kota selama liburan Paskah. Kecaman juga datang dari politikus Swedia keturunan Turki, Mikail Yuksel, pendiri Partai Nyans (Warna Berbeda). 

Dia menyerukan semua pihak untuk menghentikan provokasi Paludan. Pekan lalu, sekitar 500 orang turun ke jalan dalam demonstrasi yang digelar Nyans di depan parlemen Stockholm. Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "Hentikan pembakaran Alquran" dan "Berhenti menghina Muslim". Pada 14 April, 

Paludan membakar salinan Alquran di Linkoping dan kota lain, memicu demonstrasi dan kerusuhan di penjuru Swedia. (ins/nt)