Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar, saat sidak ke Terminal Amplas. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Dinas Perhubungan Sumatera Utara, menemukan 11 orang supir angkutan yang positif mengonsumsi narkoba. Ke-11 warga positif narkoba tersebut merupakan hasil pemeriksaan tes urin selama 2 hari terakhir, 28-29 April 2022.
Hal itu disampaikan Kasi Terminal Dishub Sumut, Benry Simanjuntak, kepada Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar, yang datang sidak ke Terminal Amplas, Jumat (29/04/2022).
Benry Simanjuntak menjelaskan, 11 sopir itu, terdiri dari 5 orang hasil tes urine di Terminal Amplas Medan, 4 orang di Pasar 10 Langkat dan 1 orang di pool dan 1 orang lagi di Terminal Tanjung Pinggir, Pematangsiantar.
Benry Simanjuntak mengatakan 11 sopir itu telah diserahkan ke Badan Narkotika (BNN) untuk penindakan selanjutnya.
"Yang jelas, sopir yang positif memakai narkoba tidak kita izinkan membawa armada/bus. Kita lapor ke perusahaan armada agar sopir diganti," jelasnya.
Perihal tes urin sopir, sebelumnya dipaparkan Kadis Perhubungan Sumut, Alfi Syahriza, Selasa (26/04/2022) lalu. Alfi mengatakan tes urine gencar dilaksanakan.
Tujuannya agar angkutan yang membawa penumpang mudik, dikemudikan sopir yang sehat secara fisik dan bebas narkoba, sehingga sedapat mungkin penumpang merasakan kenyamanan.
Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar, mengapresiasi komitmen Dishub Sumut melaksanakan tes urine kepada sopir.
Abyadi berharap tes urine terus dilakukan untuk mendeteksi dini kondisi kelayakan sopir angkutan di mudik Lebaran.
"Sopir yang positif tidak boleh mengemudikan angkutan, ini agar keselamatan penumpang tetap terjaga," ujarnya.
Di bagian lain, vaksinasi covid-19 bagi penumpang di Terminal Amplas, berjalan dengan baik. Di sana ada tenaga kesehatan yang bertugas.
Adapun jumlah penumpang yang divaksin sebanyak 45 orang sejak Kamis kemarin. Selain itu, Ombudsman Sumut menilai pos pelayanan yang disediakan berjalan efektif. (mbd)
