Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersedia bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dengan syarat. (AFP/BERTRAND GUAY)
ARN24.NEWS -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersedia bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dengan syarat yang ditentukan Kremlin. Pernyataan itu disampaikan juru bicara Kremlin, Dimitry Peskov, Kamis (14/4/2022).
Syarat yang dimaksud Peskov adalah pertemuan itu juga sudah harus menyertai dokumen kesepakatan yang akan ditandatangani kedua kepala negara.
"Pada prinsipnya, Presiden (Putin) tak pernah menolak pertemuan semacam itu (dengan Presiden Zelensky). Namun, ada syarat yang harus disiapkan yaitu teks (kesepakatan) dokumen (untuk ditandatangani)," tutur Peskov.
"Sejauh ini belum ada kabar terbaru yang bisa dilaporkan di sini," Peskov menambahkan.
Sejak sebelum dan awal invasi Rusia ke Ukraina, Zelensky berkali-kali menyampaikan keinginan untuk berbicara langsung dengan Putin.
Zelensky yakin cara untuk mengakhiri agresi Rusia ke negaranya yang telah berlangsung lebih dari sebulan ini adalah dengan negosiasi dan perundingan dengan Putin.
"Saya percaya tanpa pertemuan ini tidak mungkin sepenuhnya memahami apa yang akan membuat mereka (Rusia) siap menghentikan perang," kata Zelensky saat wawancara dengan media lokal Ukraina, Suspilne.
Sejak invasi berlangsung 24 Februari lalu, serangkaian pembicaraan tingkat pejabat tinggi Rusia-Ukraina telah berlangsung. Namun, sejauh ini negosiasi belum menemukan jalan tengah guna menghentikan peperangan.
Sebelumnya, Zelensky mengatakan tanpa negosiasi, perang tak bisa berakhir. Ia juga mewanti-wanti peperangan bisa meluas jika negosiasi gagal.
"Saya siap bernegosiasi dengan dia. Saya siap setidaknya selama dua tahun terakhir. Dan saya pikir tanpa negosiasi, kami tak bisa mengakhiri perang ini," ujar Zelensky kepada CNN. (isa/bac)