Safari Ramadhan Pemko Medan di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan Demak, Kelurahan Rengas Permata, Medan Area. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Tidak terasa kita telah memasuki beberapa hari akhir di bulan Ramadhan 1443 H. Berbeda dari dua tahun terakhir, tahun ini umat Islam bisa bernafas lega karena mudik sudah diperbolehkan oleh pemerintah.
Meskipun pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang, namun momen silaturahmi Idul Fitri kali ini tentu harus dimanfaatkan secara bijaksana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Demikian hal ini disampaikan Sekda Wiriya Alrahman mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kegiatan Safari Ramadhan Pemko Medan di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan Demak, Kelurahan Rengas Permata, Medan Area, Kamis (28/4/2022).
Dalam Safari Ramadhan terakhir ini Pemko Medan juga memberikan bantuan untuk Kemakmuran masjid berupa Uang senilai Rp 50 Juta dan paket sembako. Selain itu juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu yang ada di sekitar masjid.
Dikatakan Sekda, pemerintah memang sudah memperbolehkan mudik hal ini sejalan dengan Covid-19 yang terus melandai. Kota Medan sendiri sesuai dengan keputusan Menteri Kemendagri kembali harus berada di level II, dimana kasus baru hanya 3 perhari. Oleh karena itu penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi harus terus dilakukan agar Medan berada di level I.
"Pemko Medan mempersilahkan warganya untuk melakukan perjalanan mudik lebaran. Artinya silakan bersilaturahmi tetapi harus tetap menjaga kesehatan dengan ketat menerapkan prokes. Selama berpergian dan mudik pakai selalu masker agar kita bersama- dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan tenang," kata Wiriya Alrahman.
Sekda menjelaskan bahwa Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama telah memprediksi bahwa besar potensi hilal sudah terlihat di tanggal 1 Mei dan berada di atas ketinggian 3 derajat, sehingga insyaallah Idul Fitri tahun ini akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 2 Mei 2022.
"Tentunya ini kabar yang harus kita syukuri bersama. Namun kita tetap menunggu keputusan sidang isbath yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama," ujar Sekda didampingi Pimpinan OPD di antaranya Kepala Bappeda Benny Iskandar, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Adlan, dan Camat Medan Area Hendra Asmilan.
Sekda berharap menjelang hari terakhir bulan Ramadhan tahun ini, pihaknya bisa memaksimalkan segala macam bentuk ibadah demi mengejar predikat taqwa dari Allah SWT.
"Insyaallah kita masih diberikan Allah SWT umur yang panjang dan usia yang berkah sehingga bisa kembali berjumpa kembali dengan ramadhan tahun depan," harap Sekda.
Dalam pertemuan ini Sekda juga menyinggung Program Masjid Mandiri yang digalakkan Wali Kota Medan untuk seluruh masjid yang ada di Kota Medan. Tentunya sebagian kriteria Masjid Mandiri sudah dilakukan Masjid Taqwa sebagai wujud dari kemaslahatan umat.
Namun pembentukan koperasi masjid juga perlu dilaksanakan guna menjadikan Masjid Taqwa sebagai masjid mandiri.
Sebelumnya Sarwono Hadi Syahputro mengungkapkan bahwa atas nama jamaah masjid, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas pemberian bantuan kepada BKM masjid. Saat ini kami telah melakukan renovasi sebagian masjid, tentunya bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi pembangunan masjid.
"Saya atas nama BKM Masjid Taqwa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemko Medan. Tentunya bantuan ini akan kami manfaatkan untuk renovasi masjid. Terkait program masjid mandiri kami sangat mendukung dan akan melaksanakan kriteria yang ada dalam program tersebut," jelasnya.
Selanjutnya Safari Ramadhan ini diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan Al Ustad Sangkot Saragih, dalam ceramahnya ustad menyampaikan bahwa puasa merupakan ibadah yang terlama, untuk mengendalikan diri kita di bulan berikutnya. (sh)