Notification

×

Iklan

Ini 2 Pengedar Narkoba yang Ditembak Polisi Berpakaian Preman di Jalan Viral

Kamis, 28 April 2022 | 23:30 WIB Last Updated 2022-04-28T16:30:00Z

Kedua tersangka yang terlibat peredaran 2 kg sabu yang sempat viral saat dikejar dan ditembaki polisi berpakaian preman. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-- Perburuan pengedar narkoba di kawasan Medan Selayang, Sumut dan menjadi tontonan warga sempat viral di sosial media (sosmed). Sebab, aksi pengejaran itu membuat heboh pengguna jalan karena polisi berpakaian premanp berulang kali meletuskan tembakan ke udara.


Namun akhirnya, perburuan itu membuahkan hasil setelah mobil pelaku terperosok ke dalam parit dan pengedar narkoba ini berujung di sel Ditnarkoba Polda Sumut.


Tersangka yang mengemudikan mobil bernama ES berhasil ditangkap berikut mengamankan istri dan anaknya yang diduga sengaja dibawa tersangka untuk mengelabui aparat. Dari tersangka disita 2 kg sabu-sabu. Penangkapan terjadi Rabu (26/4/2022) siang.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, letusan senjata yang sempat viral di sosmed, di saat petugas Ditres Narkoba Poldasu memburu pengedar narkoba di kawasan Medan Selayang.


"Seorang tersangka yang merupakan pengemudi mobil berhasil diamankan. Selain dia, istri dan anaknya yang masih berusia 4 tahun yang turut didalam mobil turut diamankan. Tersangka sengaja membawa istri dan anak-anaknya dengan modus jalan-jalan, hanya untuk mengelabui petugas," kata Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (28/4/2022).


Sebelum penangkapan tersangka Eko, sebut Hadi, petugas sudah duluan menangkap seorang temannya yang ditengarai satu sindikat bernama Zul.


“Saat diperiksa, tersangka ES mengaku sabu-sabu diperolehnya dari temannya bernama Zul,” ujar Hadi.


Terhadap istri dan anaknya, sebut Hadi, sudah dipulangkan karena dia mengaku tidak mengetahui kalau suaminya membawa narkoba.


"Saat diinterogasi sang istri mengaku tak tahu menahu kalau suaminya menjemput narkoba dari tangan Zul. Dia dan anaknya hanya diajak guna berjalan-jalan, makanya dia kita pulangkan sementara suaminya kita tahan," beber Hadi.


Juru bicara Poldasu itu mengakui, membawa istri dan anak-anak dalam kendaraan merupakan modus baru parapengedar narkoba.


"Beberapa hari lalu, modus yang sama juga ada diamankan," pungkasnya. (sh)