Notification

×

Iklan

Honda Beat, Vario, dan PCX Tembus 4 Bulan Inden

Senin, 18 April 2022 | 20:01 WIB Last Updated 2022-04-18T13:01:00Z

AHM terus menggenjot aktivitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia. (Foto: Astra Honda Motor)

ARN24.NEWS
-- Sejumlah dealer sepeda motor Honda mengeluhkan masa waktu inden mulai 1 hingga 4 bulan. Imbasnya dealer-dealer kesulitan memenuhi permintaan konsumen yang ingin mengendarai motor baru.


Dealer motor Honda di Jakarta Selatan misalnya. Seorang tenaga penjual yang namanya tidak ingin disebutkan mengakui inden berbulan-bulan untuk model Beat, Vario, hingga PCX.


Untuk skutik Beat, konsumen harus sabar menunggu hingga satu bulan. Namun durasi pengiriman dapat lebih cepat dari estimasi itu. Ia mengatakan hal yang sama juga berlaku bila konsumen membeli skuter matik Vario.


"Jadi sebulanan paling lama, lebih cepat bisa. Ya semingguan lah. Untuk model Vario juga begitu," kata tenaga penjual kepada CNNIndonesia, Senin (18/4/2022).


Selain Beat dan Vario, inden juga dikatakan berlaku buat skuter 150 PCX. Hal ini juga yang diakui tenaga penjualan dealer Honda lain di Depok.


Menurut tenaga penjual di dealer itu inden bakal PCX durasinya lebih lama yaitu dua hingga tiga bulan. Sementara PCX model ABS inden akan lebih panjang, sekitar tiga hingga empat bulan.


"Jadi kalau sekarang itu jangankan PCX, Beat saja inden. Jadi kalau sekarang barang datang, ya rata-rata sudah ada nama pemesannya," ucapnya.


Ia mengaku bertanya-tanya masa inden itu, yang sudah mulai terasa sejak Januari 2022.


"Kenapanya tidak tahu, tapi katanya produksi yang memang sedikit," ungkapnya.


GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin yang dihubungi tidak membantah bila sejumlah produk motor Honda mengalami inden. Namun, kata dia inden hanya sekitar tiga sampai empat pekan.


Muhibbuddin mengatakan inden ini akibat permintaan tinggi, dan produksi belum menyesuaikan. Kini, ia mengatakan perusahaan tengah berupaya menggenjot aktivitas produksi motor Honda di Indonesia.


"Sekarang suplai lagi terus ditingkatkan. Kami berusaha berikan yang terbaik untuk konsumen," ujar Muhibbuddin. (ryh/mik)