Kuburan Kristen di TPU Simalingkar B yang longsor ke aliran sungai. (Foto/Ist)
ARN24.NEWS -- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, Syarif Irsan Dongoran, mengaku ada 12 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B yang hanyut terseret arus luapan air Sungai Babura.
Dikatakan, peristiwa itu disebabkan terjadinya peningkatan debit air dari hulu sungai. Sementara peristiwa erosi yang menyebabkan pemakaman Kristen amblas sudah dua hari yang lalu.
"Kejadian itu dua hari lalu, waktu hujan di hulu," ungkap Syarif, Rabu (20/4/2022).
Saat ini, sebut mantan Kabag Aset Sekretariat Daerah Kota Medan itu, pihaknya telah membuat tanggul sementara guna mengantisipasi terjadinya erosi susulan.
"Anggota lagi membuat tanggul sementara dengan menggunakan kantongan pasir goni. Supaya jangan longsor lagi," jelasnya.
Di samping itu, pihaknya juga sudah menyurati instansi terkait agar segera membangun bronjong permanen di sepanjang lokasi kejadian.
Sementara, anggota Komisi IV DPRD Medan, Daniel Pinem, mendesak DKP Kota Medan agar segera melakukan pembenahan.
"Saya sudah menerima video dari warga, di mana sebagian apemakaman Kristen Simalingkar B amblas akibat naiknya aliran sungai. Kita sangat prihatin akan hal ini, tapi sangat perlu diperhatikan secepatnya," katanya, Rabu (20/4/2022).
Daniel meminta dinas terkait segera menurunkan tim untuk melakukan pembenahan. Ia menyarankan, tahap awal yang perlu dilakukan pembenahan atau pun penataan kuburan yang terkena dampak.
"Artinya, kuburan yang terkena dampak didata terlebih dahulu dengan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga. Karena satu hal yang harus dipahami bagi suku Batak, jasad yang sudah dimakamkan memiliki makna yang sakral, terutama orangtua," katanya.
Lebih lanjut politisi PDIP ini menjelaskan, langkah yang perlu dilakukan selanjutnya adalah pemindahan makam. Sebab, dari video yang beredar, tulang belulang berserakan dan yang terpenting adalah tanpa dipungut biaya.
"Kita ingatkan agar pemindahan pemakaman ini jangan dikutip biaya apa pun.Ini harus menjadi perhatian Walikota Medan Bobby Nasution agar memberikan instruksi langsung," tegasnya. (sh)