Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik mengecam dan mengutuk keras kasus pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang terhadap wartawan anggota PWI di Madina. Polisi pun diminta segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelakunya.
Farianda mengatakan, wartawan bekerja dilindungi undang-undang, oleh sebab itu atas nama undang-undang polisi harus segera bertindak tegas agar jangan ada lagi kasus serupa terjadi kepada wartawan.
"PWI Sumut juga akan memerintahkan LBH PWI Sumut untuk turun langsung ke Madina untuk memberikan bantuan dan pendampingan hukum kepada wartawan anggota PWI korban pemukulan dan pengeroyokan tersebut," kata Farianda, Sabtu (5/3/2022).
Sementara secara terpisah, Ketua Dewan Kehormatan Propinsi (DKP) PWI Sumut M Syahrir juga mengecam segala bentuk kekerasan terhadap wartawan, terkhusus kepada anggota PWI Sumut.
"Peristiwa kekerasan terhadap wartawan ini tidak bisa ditolerir, apalagi terjadi di ruang publik yang terbuka dan kami nilai sudah menciderai amanah UU Pers," kata Syahrir terkait dengan penganiayaan terhadap wartawan Jeffri Batara Lubis di Madina.
"DKP PWI Sumut menyatakan terhadap aksi kekerasan anggota PWI Sumut di Madina dengan harapan peristiwa-peristiwa yang sama tidak terjadi lagi di masa mendatang," tandasnya. (sh)
