ARN24.NEWS -- Mugiyono telah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia saat ini. Dia merupakan teknisi ahli helm asal Kebumen yang kini menjadi staf andalan di MotoGP. Kiprahnya tersebut tentu membuat harum nama Indonesia. Pria yang memiliki nama panjang Nathania Mugiyono itu sering memberikan edukasi tentang dunia perhelman di kanal Youtubenya.
Dia kerap kali membagikan momen bersama sejumlah pembalap dunia MotoGP. Rider asal Italia tim Ducati, Andrea Dovizioso, pernah meminta langsung kepada Mugiyono untuk membenahi helmnya.
Tak hanya itu, helm Fransesco Bagnaia (Pecco) juga menjadi salah satu yang dia tangani. Dia pun membedah tentang helm pembalap asal Italia tersebut.
Tak hanya itu, helm Fransesco Bagnaia (Pecco) juga menjadi salah satu yang dia tangani. Dia pun membedah tentang helm pembalap asal Italia tersebut.
Mugiyono adalah teknisi di perusahaan produsen helm KYT sejak 2014 lalu. Mulanya dia mengawali servis di ajang balap motor pada 2013 lalu di kejuaraan lokal Kejurda (Kejuaraan Daerah).
“Awal servis di tahun 2013 di servis lokal Kejurda (Kejuaraan Daerah) ke sejumlah daerah di Indonesia. Kalau Aceh tapi beluum pernah. Berjalan waktu pihak perusahaan tawari saya jadi teknisi di kejuaraan Asia yaitu Asia Road Racing pada 2015,” ungkap Mugiyono di kanal Youtubenya.
Dia kemudian kembali ditawari oleh pihak perusahaannya menjadi teknisi di MotoGP pada 2016 lalu. Dia mulai belajar menjadi teknisi helm di MotoGP pertama kali di Sepang, Malaysia.
“Pada 2016 saya ditawari jadi teknisi MotoGP. Saya kaget dan tidak yakin bisa ke ajang MotoGP dunia. Waktu itu pertama kali belajar di Sepang di tempat Cresso yang sercvis KYT,” lanjutnya kemudian.
Mugiyono mulai semakin dipercaya sebagai teknisi ahli MotoGP pada 2019. Namun kiprahnya hanya berjalan setengah seri pada edisi kala itu.
Mugiyono mulai semakin dipercaya sebagai teknisi ahli MotoGP pada 2019. Namun kiprahnya hanya berjalan setengah seri pada edisi kala itu.
Kemudian pada 2020, Mugiyono mulai menjadi teknisi MotoGP ahli sepanjang seri musim itu. Kemampuannya semakin diyakini mampu digunakan di MotoGP hingga pada 2021 dia ditunjuk sebagai teknisi tetap MotoGP oleh pihak perusahaan.
“Pada 2019 saya dipercaya tapi belum full Seri. Nah pada 2020 saya penuh satu seri. Pada 2021 saya ditawari oleh pihak manajemen. Saya disuruh fokus di MotoGp,” tambahnya.
Ada pun pembalap MotGP yang mengenakan helm KYT adalah Aleix Espargaro (Aprilia/KYT), Lorenzo Savadori (Aprilia/KYT), Enea Bastianini (Esponsorama Racing/Suomy), dan Francesco Bagnaia (Ducati/Suomy). Ini merupakan pengalaman yang sangat membanggakan bagi Mugiyono dan Indonesia tentunya. (sps/mds)
