David Luther Lubis berikan keterangan kepada wartawan usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov PASI Sumut. (Foto: ARN24.NEWS)
ARN24.NEWS -- David Luther Lubis akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Utara (Sumut) periode 2022-2026 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PASI Sumut di Le Polonia Hotel, Sabtu (12/3/2022) petang. Dalam musprov ini, David Luther Lubis yang menjadi calon satu-satunya didukung 7 pengurus cabang (pengcab) dari 10 pengcab pemilik hak suara.
David Luther Lubis, anak pertama dari 3 bersaudara yang berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit Adam Malik Medan ini mengaku visinya memimpin PASI Sumut adalah mengembangkan olahraga atletik dengan azas kekeluargaan demi merebut prestasi baik di tingkat nasional dan internasional.
"Kita ketahui minimnya sarana dan prasarana atlet di Sumut khususnya atletik, minimnya sosialisasi cabor atletik, dan kurangnya antusias terhadap cabor atletik tentu akan menjadi motivasi bagi saya pribadi untuk meningkatkan semua ini, untuk itu saya butuh dukungan semua pihak termasuk media massa agar olahraga atletik bisa lebih memajukan olahraga atletik ini ke depannya," kata David, putra tokoh pemuda Sumut, Manahan Lubis ini.
Misi ke depannya, David Luther Lubis juga mengemban 7 misi yang menurutnya akan segera dia lakukan. Pertama, menjalankan roda organisasi, kedua melakukan konsolidasi untuk mengembangka atletik di 33 kabupaten/kota di Sumut, meningkatkan sarana dan prasarana atlet, mencari atlet yang potensial, menjalankan program pembinaan efektif dan efisien, menargetkan 5 medali emas PON 2024, dan menggandeng seluruh masyarakat Sumut untuk majunya atletik ke depannya.
"Saya bukan Superman tapi punya niat yang tulus untuk membesarkan atletik di Sumut," tegasnya.
Terkait target emas di PON 2024, David juga mengakui kalau ini menjadi target yang berat dan menjadi tantangan serius di bawah kepemimpinannya.
"Dari 3 PON terakhir, Sumut menghasilkan 2 perunggu (PON Riau 2012), 1 perak dan 2 perunggu (PON Jabar 2016), dan 3 emas, 5 perak pada PON papua 2021. Grafik ini mengalami perkembangan yang baik maka target ke depan harapan saya dengan 5 medali emas di PON 2024 nanti saya nilai Sumut bisa reslistis untuk masuk 5 besar," harap David meyakini.
Sementara, Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, sebelum musprov itu dibuka mengatakan, siapa pun terpilih menjabat Ketum PASI Sumut akan memiliki tugas yang tidak ringan.
"Tantangan PASi Sumut ini berat, apa yang diraih di PON Papua harus bisa ditingkatkan apalagi Sumut tuan rumah PON 2024 nanti. Bila medali perak di PON Papua maka harus emas di PON 2024 dan emas yang diraih bisa dipertahankan," pesan Jhon Ismadi Lubis.
Sedangkan, Ketum PB PASI diwakilkan Sekretaris umumnya, Tigor Tanjung lebih melecut semangat pengurus PASI Sumut. Katanya, cabor atletik memang tidak populer dari olahraga lainnya, penonton tidak ada, penggemarnya kurang.
Ditegaskan Tigor, atletik adalah olahraga hebat, atletik itu adalah ibu dari semua olahraga (The Mother of Sport). Atletik juga cabang olahraga utama di Olimpiade, di ajang sebesar itu kalau tidak ada atletik tidak akan berlangsung. Atletik kalau di seluruh dunia ini dikumpulkan maka pelaku olahraga atletik lah yang terbanyak, kalah cabor seperti sepak bola, dan kehebatan atletik dari atlet pria dan wanitanya itu seimbang,
"Atletik itu dimainkan dari 220 negara di seluruh dunia, walau pun cabang olahraga ini tidak poluper dan berlimpah dana tapi itu tadi dari kebanggaan atletik semua ini membuat kita berdedikasi untuk membangkitkan atletik ini, saya harap pengurus baru ini nanti bisa melihat itu untuk motivasi memajukan prestasi," tandas Tigor.
Musprov PASI Sumut ini diketahui diikuti 10 pemilik suara dari pengurus cabang kabupaten/kota di Sumut yakni, Medan, Deli Serdang, Sergai, Labusel, Humbahas, Pakpak Bharat, Tapsel, Paluta, Madina, dan Nias Barat. (sh)