Korban Umar Bakri saat mendapat perawatan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Sekelompok geng motor melakukan penganiayaan berat terhadap Umar Bakri (23) warga Jalan Marelan Raya, Gang sepakat, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan Medan, Senin (21/2/2022). Atas penyerangan itu, korban mengalami luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, awalnya Umar Bakri bersama teman-temannya sedang duduk di depan SPBU Tanah Enam Ratus, Medan.
Kemudian sekelompok pemuda yang diduga geng motor membawa senjata tajam berhenti tepat di depan korban. Teman teman Umar yang sudah mengetahui kedatangan geng motor langsung berlari masuk ke dalam Gang.
Merasa tidak bersalah Umar Bakri hanya duduk di atas sepeda motornya. Naas, geng motor tersebut langsung membacok korban hingga 3 kali di bagian tangan kiri dan bahu.
Akibatnya, korban mengalami luka yang sangat serius dan banyak mengeluarkan darah di bagian tangannya, kemudian dilarikan kerumah sakit terdekat dan dioperasi.
"Anak saya baru siap makan, terus dengar ada suara geber geber kereta dia langsung ke depan gang, enggak lama saya dikabari sama temannya, Umar udah kena bacok dengan geng motor, saya pun panik dan langsung ke rumah sakit," ucap Ibu korban Alimah (54) kepada wartawan.
"Sekarang anak saya sudah di Rumah Sakit Adam Malik dan rencananya akan dioperasi karena urat di bagian tangannya banyak yang putus," kata janda anak tiga ini lagi.
Alimah bersama keluarganya pun melaporkan kejadian yang dialami anakanya itu ke Polsek Medan Labuhan, dengan Nomor : STPLP /167/II/2022/SU/PEL-BLW/SEK-MEDAN LABUHAN.
Keluarga korban berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap para pelaku pembacokan anaknya tersebut.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustapa Naaution membenarkan kejadian tersebut.
"Lagi dalam penyelidikan," katanya singkat. (sh)
